Wednesday, May 23, 2012

Ekonomi Pariwisata (Bali and global tourism)


Apakah manfaat dan masalah ekonomi yang ditimbulkan dari Club Med terhadap :

a. Negara dengan perekonomian maju (Seperti Italia dan Amerika Serikat)?
           
Manfaatnya yaitu negara maju dapat membuat objek wisata dengan konsep seperti Club Med tetapi dibuat dengan lebih mudah, harga yang reasonable, pelayanan yang lebih baik dan  stadarisasi yang tinggi. Seperti pendidikan terhadap pekerja di objek wisata tersebut diberi pendidikan dan pengetahuan yang baik untuk memberi kesan profesional terhadap perusahaan yang mengelola objek wisata.

Masalah yang ditimbulkan adalah sulitnya mengambil konsumen dari Club Med untuk pindah ke objek wisata yang akan dibangun karena pengelolaan Club Med yang baik, mempunyai segmentasi pasar yang luas dan mempunyai strategi yang cerdik untuk pengembangan bisnisnya.

b. Negara dengan perekonomian sedang berkembang

Manfaatnya untuk negara dengan perekonomian yang sedang berkembang adalah dapat membangun kerjasama yang baik dengan pihak Club Med, penanaman saham pada perusahaan Club Med, jika Club Med sedang dibangun di negara tersebut dapat dibuat beberapa kebijakan yang bisa menguntungkan negara maupun pembagian pendapatan dari hasil kunjungan di club Med.

Masalahnya adalah Club Med yang kita ketahui adalah perusahaan besar yang kuat dalam hal brand, dapat melakukan monopoli terhadap daerah yang mencakup kawasan wisata Club Med, adanya kebocoran devisa negara karena yang mengelola Club Med yaitu karyawannya sendiri.

Wednesday, May 16, 2012

Ekonomi Pariwisata 4 (Kuliah Online)


PERTANYAAN :

  1. Buatlah suatu rancangan penelitian penerimaan devisa dari sektor pariwisata negara/daerah tempat tinggal anda. Buatkan kerangka kerja penelitian anda yang memuat data-data apa saja yang diperlukan, dimana memperolehnya, tahapan dalam proses analisisnya serta hal-hal lain yang menurut pendapat anda bisa dimasukan kedalam kerangka kerja tersebut ?


Taman Wisata Pulau Situ Gintung

Kerangka Kerja

Tujuan:  untuk mengetahui seberapa besar pengaruh objek wisata terhadap penerimaan devisa untuk daerah tersebut.

1.      Data yang diperlukan:
a.       Apa saja objek wisata yang dapat dinikmati oleh pengunjung?
b.      Berapa besarnya tiket masuk disetiap objek wisata?
c.  Apa usaha dari pihak perusahaan untuk mengelola kawasan agar selalu menjadi favorit wisatawan?
d.     Bagaimana pihak perusahaan menarik pengunjung untuk meningkatkan jumlah kunjungan tiap tahunnya?

2.      Pengumpulan data:
Dilakukan secara langsung dengan cara wawancara oleh pihak humas di Taman Wisata Pulau Situ Gintung tersebut.

3.      Tahapan analisis:
Untuk mendapatkan data yang akurat, saya menganalisis data tersebut melalui:
a.    Survei lapangan
b.    Nara sumber (wawancara)
c.    Quesioner
d.   Daftar pustaka



  1. Propinsi Kopo memiliki jumlah penduduk 8.310.000 jiwa. Pada tahun 1993, jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi provinsi ini tercatat sebanyak 678.542 orang. Sedangkan wisatawan nusantara yang datang melakukan kegiatan wisata di kawasan ini berjumlah 1.134.860 orang wisatawan. Menurut kantor pariwisata Kopo kecenderungan kegiatan pariwisata di daerah ini adalah sebagai berikut :

a.   Pengeluaran rata-rata wisatawan mancanegara per hari adalah 75 US$, sedang wisatawan nusantara memiliki pengeluaran rata-rata per harinya sebesar  Rp.25.000
b.      Rata-rata lama tinggal wisatawan mancanegara 10 hari sedangkan wisatawan nusantara 5 hari.
c.       Nilai tambah Provinsi Kopo diketahui besarnya 45%
d.      Pendapatan regional provinsi ini diketahui sebesar Rp.1.625.000.000.000,00
e.       Pada tahun 1993 1 US $ sebanding dengan Rp.2.500,-

Anda diminta untuk :

1.      Menghitung dan memberikan analisis atas intensitas pariwisata provinsi Kopo.

TI = Dn + Fn x 100%
             P
TI = 12.500 + 1.875.000 x 100%
             8.310.000
TI = 22,71 %

besarnya kepadatan wisatawan per malam wisatanya  22,71%  dibanding jumlah penduduk yang terdapat di provinsi kopo.

2.   Menghitug besarnya pendapatan yang diperoleh dari kegiatan sektor pariwisata di provinsi Kopo.

Y = N x L x e
Y = (678.542 + 1.134.860) x (10 + 5) x 1.887.500
Y = 1.813.401 x 15 x 1.887.500
Y = 5.134.191.581x1022

3.   Menghitung besarnya sumbangan yang diberikan oleh sektor pariwisata terhadap pendapatan regional provinsi ini.

CT = Y x Va x 100%
           RY
CT = 51.341.915.810.000.000.000.000 x 45% x 100%
                              1.625.000.000.000  
CT = 142.177.613x1012

4.      Buatkan analisis mengenai kondisi kegaitan pariwisata di provinsi Kopo ditinjau dari sumbangan kegiatan sektor pariwisata.

Kegiatan pariwisata di provinsi Kopo mempunyai peranan besar dalam penambahan devisa daerah. Pada hasil perhitungan kontribusi pariwisata yaitu sebesar 142.177.613x1012 atau 87,49%  lebih besar dari pendapatan regional, dapat diketahui bahwa sumbangan dari kegiatan sektor pariwisata sangat besar.